Bismillaah Ar Rahmaan Ar Rahiim…
Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu…
Salam silaturahmi teriring Ukhuwah Islamiyah saudaraku akhi wa ukhti fillah…
Semoga catatan ini menjadikan bekal dan manfaat bagi kita semua, aamiin…
Tafadh_dhal/i di amalkan…. “^_^”
Wahai para suami, Allah telah mengistimewakanmu dengan kemampuan mendahulukan rasio daripada emosi, agar kehidupan rumah tangga berjalan dengan baik dan seimbang. Jika engkau mengetahui apa yang disukai istri, engkau akan mudah bergaul dengannya secara seimbang, tidak berlebih-lebihan dan tidak berkekurangan. Ketahuilah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Banyak lelaki yang memasuki jenjang pernikahan tanpa mengetahui cara bergaul dengan istrinya, makhluk yang lemah, lembut, dan sentimental. Karena itu, dia menyebabkan istrinya mengalami penderitaan mental, kekecewaan, ketidakseimbangan pemikiran, bahkan kebencian terhadap dirinya seumur hidup. Ini tak lain dikarenakan egoisme, kebodohan, atau kesombongannya sendiri.
Karena itu, dengan penuh rasa hormat, aku mengajakmu untuk berusaha keras membahagiakan dan mencermati hal-hal yang disukai istrimu, sehingga engkau mendapatkan kebahagiaan bagi dirimu dan istrimu. Semoga Allah membimbing kita. Aamiin..
1) Istri adalah makhluk yang sensitif dan lembut. Engkau harus memperlakukannya dengan lembut, penuh kasih, dan kehati-hatian agar tidak melukai perasaannya. Rasulullah shallallaah ‘alaihi wa sallam bersabda, “wahai suami, lembutlah terhadap istri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2) Istri suka dirayu, dipuji kecantikan, selera, pakaian, masakan dan pilihannya.
3) Istri senang berhias dan memiliki banyak pakaian. Suami yang pintar harus berskap seimbang dalam memenuhi hasrat istrinya ini dalam batas-batas yang diperkenankan akal, agama, dan kondisi keuangannya.
4) Istri telah mengeluarkan uang, tenaga, dan waktu untuk berhias. Jika engkau tidak menyadari, tidak menghargai, dan tidak menunjukkan ketakjuban pada usaha tersebut, engkau telah melakukan kesalahan besar.
5) Istri menyukai suami yang dermawan dan murah hati. Jadi jadilah engkau suami yang pemurah terhadap istrimu semampumu
6) Istri menyukai suami yang berkepribadian kuat, memiliki self confidence yang tinggi, dan mempunyai posisi yang terhormat di masyarakat.
7) Istri memberikan nilai penting pada acara-acara sosial dan hari-hari besar. Dia berharap engkau menghormati hasratnya ini dengan cara ikut berbahagia dalam acara-acara tersebut, berempati kepadanya, dan memberikan hadiah baginya.
8) Istri senang jika engkau memujinya, khususnya didepan orang lain, seperti keluargamu atau keluarganya.
9) Istri senang jika engkau pergi jauh engkau mengingatnya dengan cara menelepon atau mengirimkan sms mesra.
10) Istri senang mendapatkan perhatian istimewa ketika sedang sakit atau sedih
11) Istri senang jika engkau menggodanya seperti anak-anak, mencumbunya dengan mesra, seperti menggelitik, memeluk, atau mencium.
12) Istri senang jika engkau kuat dan perkasa pada saat berhubungan seks, tapi disertai kelembutan dan kasih sayang, melontarkan kata-kata yang mesra dan merangsang gairah seksualnya, dan menggunakan pelbagai gaya dalam memeluk dan berhubungan seks.
13) Istri senang bersikap malu-malu kucing jka diajak berhubungan seks untuk mengetahui sejauh mana engkau menginginkannya. Sebaiknya engkau memuaskan istrimu dalam hal ini.
14) Istri senang jika engkau membuatnya merasa bahwa dirinya penting dalam kehidupanmu, bahwa engkau tidak sanggup jauh darinya.
15) Istri senang jika engkau memperlihatkan rasa cemburu yang wajar dan menunjukkan kekhawatiran sekiranya dirinya terkena bahaya
16) Istri senang jika engkau membuatnya merasa bahwa engkau mempercayai akhlaq dan amanahnya.
17) Istri tidak senang jika engkau memuji kecantikan, pakaian, masakan, atau pilihan wanita lain, apapun alasannya.
18) Istri tidak senang jika engkau menyebutkan kelemahannya walaupun engkau bercanda, khususnya didepan orang lain.
19) Istri tidak senang jika engkau mengancamnya dengan perceraian. Ancaman seperti ini tidak efektif sama sekali. Bahkan, seringkali menambah rumit persoalan.
20) Istri tidak senang jika engkau membicarakan poligami, walaupun secara bercanda. Jadi, hindarilah pembicaraan ini semampumu.
21) Memandang wanita lain didepan istri, walaupun tanpa sengaja, dapat melukai harga diri dan perasaannya, membuatnya cemburu dan mencemaskan posisi dihatimu. Jauhi hal ini semampumu.
22) Istri dapat menanggung banyak kekurangnmu, tapi dia sanagt sensitf jika engkau mengkritiknya sedikit saja didepan orang lain, khususnya didepan keluarganya atau keluargamu.
23) Jika engkau memuji istrimu apabila dia melakukan yang baik sangat efektif dalam memompa memotivasinya untuk terus berusaha melakukan perbuatan tersebut.
24) Istri hampir mustahil dapat harmonis sepenuhnya dengan ibumu dan keluargamu secara umum. Jika engkau ingin merasa nyaman, engkau harus menyedikitkan persinggungan antara istrimu dengan keluargamu, berusaha memberikan hak kepada masing-masing pihak sewajarnya, dan tidak membuatnya tumpang tindih.
25) Jika engkau memberikan sesuatu pada keluargamu, sebaiknya engkau merahasiakannya dari istrimu, dan sebaliknya. Ini dapat mengurangi sikap saling mencemburui dan persinggungan dan pergesekan satu sama lain.
26) Pada saat haid, nifas, dan hamil, istri berada dalam kondisi laksana orang sakit. Hal ini dapat berpengaruh pada mentalitas dan perilakunya. Karena itu, engkau harus lebih bersikap lembut padanya pada periode tersebut.
27) Rumah adalah segala-galanya dalam kehidupan istri. Karena itu, berusahalah membantunya dengan cara memenuhi kebutuhan rumah tangga secepat mungkin.
28) Tanggalkan beban pekerjaan di pintu rumahmu sebagaimana engkau meninggalkan sepatu. Jangan buat istrimu ikut terbebani oleh masalah pekerjaanmu.
29) Usahakan agar pekerjaanmu tidak terlalu memalingkan perhatianmu terhadap istri dan keluargamu.
30) Jangan terlalu sering meninggalkan istri dirumah sendirian untuk jangka waktu lama tanpa kepentingan yang mendesak, khususnya jika engkau berdua belum dikaruniai anak yang dapat menyibukkan istrimu.
31) Usahakan menghibur istrimu dengan mengajaknya keluar rumah secara berkala sesuai dengan kondisi.
32) Jangan memaksakan pendapat, khususnya dalam urusan rumah tangga yang sepele. Jika engkau ingin menerapkan pendapatmu yang berseberangan dengan pendapat istrimu, berusahalah membuatnya menerima pendapatmu itu terlebih dulu.
33) Ucapkan ungkapan selamat tinggal dan bersalaman sebelum engkau keluar rumah, apalagi jika hal itu ditambah dengan kecupan ringan.
No comments:
Post a Comment